metlifedentalnow.net – Pemerintah Israel sedang mengoordinasikan persiapan untuk inisiasi operasi militer yang terfokus pada Rafah, Palestina. Langkah ini merupakan perluasan dari operasi yang sebelumnya dilaksanakan di Khan Younis, yang juga terletak di region Gaza, Palestina.
Dalam pengumuman resmi, Menteri Pertahanan Israel, Bapak Yoav Gallant, menyatakan bahwa pasukan Israel telah melakukan penarikan strategis dari Gaza sebagai pra-syarat untuk misi operasional berikutnya. Beliau menyebutkan, “Pasukan telah diperintahkan untuk keluar dan melakukan persiapan sebelum memulai misi lanjutan mereka,” dengan menambahkan bahwa prosedur yang diambil di Rafah akan mengikuti pola yang sebelumnya telah diimplementasikan di Shifa.
Selama inspeksi di Komando Selatan, Gallant menekankan pentingnya persiapan yang sedang berlangsung, mencerminkan laporan yang disiarkan oleh CNN pada 8 April 2024, yang menunjukkan kesiapan Israel untuk melanjutkan aksinya.
Pasukan Israel telah mengundurkan diri dari Khan Younis setelah serangkaian konfrontasi dengan entitas Hamas, dimana menurut laporan IDF, struktur militer Hamas di wilayah tersebut kini dianggap telah terdegradasi, memungkinkan pergerakan strategis menuju Rafah.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) secara resmi mengumumkan bahwa Divisi ke-98 telah ‘menyelesaikan misinya’ di Khan Younis dan telah ditarik untuk proses regenerasi dan persiapan tindakan militer berikutnya.
Lebih lanjut, IDF menyampaikan bahwa kekuatan militer yang signifikan, yang dikomandoi oleh Divisi 162 dan Brigade Nahal, masih aktif dalam menjalankan operasi di wilayah Gaza, dengan penekanan pada pemeliharaan kebebasan operasional dan efektivitas pelaksanaan misi berdasarkan intelijen yang akurat.
Letjen Herzi Halevi dari IDF mengklarifikasi bahwa meskipun terjadi penarikan pasukan, tidak akan ada penghentian operasional di Jalur Gaza. “Kami memiliki strategi yang telah dirancang dan kami akan mengambil tindakan strategis sesuai dengan ketetapan komando,” ungkapnya. Halevi menambahkan bahwa tujuan operasi militer di Gaza belum terpenuhi sepenuhnya.
Israel menegaskan pendiriannya terhadap keamanan regional dengan melanjutkan operasi militer di Rafah, menyusul aksi sebelumnya di Khan Younis. Langkah ini menandakan ketetapan IDF dalam memastikan keamanan wilayah dan menindak aktivitas militan yang dinilai sebagai ancaman.