metlifedentalnow.net – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mengeluarkan peringatan kepada masyarakat untuk tetap waspada terhadap penularan penyakit selama periode mudik dan libur Lebaran. Penyakit yang menjadi fokus utama adalah flu Singapura, atau yang dikenal juga sebagai penyakit tangan kaki mulut, serta Demam Berdarah Dengue (DBD), yang berisiko tinggi menyebar terutama di antara bayi dan balita.
Data Terkini Mengindikasikan Peningkatan Kasus Penyakit
Pada pekan ke-13 tahun 2024, Kemenkes mencatatkan 6.500 kasus flu Singapura, dengan prevalensi terbanyak di Pulau Jawa, termasuk di Jawa Barat. Juru bicara Kemenkes, dr M Syahril, menyoroti adanya kecenderungan peningkatan kasus yang diperburuk oleh pergerakan besar-besaran penduduk saat mudik.
Protokol Kesehatan yang Dianjurkan Selama Mudik
dr Syahril mengimbau masyarakat untuk membiasakan diri dengan praktik sanitasi yang baik, seperti mencuci tangan secara teratur dengan sabun dan air yang mengalir, serta mengikuti etika batuk dan bersin yang benar. Selain itu, dia menekankan pentingnya menghindari kontak langsung dengan orang-orang yang menunjukkan gejala infeksi.
DBD Juga Membayangi Libur Lebaran
Tidak hanya flu Singapura, DBD juga menjadi concern kesehatan yang serius, dengan catatan kasus yang meningkat di tahun 2024. Hingga awal April, terdapat lebih dari 60.000 kasus DBD yang telah tercatat dengan angka kematian mencapai 455, dan jumlah ini menunjukkan tren peningkatan dibandingkan pekan-pekan sebelumnya.
Daerah dengan Kasus DBD Teratas
Daerah-daerah dengan insiden DBD yang paling tinggi antara lain Kabupaten Tangerang, Kota Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Lebak, dan Kota Depok, yang perlu mendapat perhatian khusus dalam upaya pencegahan dan kontrol penyakit.
Menghadapi musim mudik Lebaran, Kemenkes RI menekankan pentingnya langkah pencegahan untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit. Kebiasaan higienis dan kepedulian terhadap kesehatan diri dan orang lain menjadi sangat krusial dalam memutus rantai penularan penyakit musiman seperti flu Singapura dan DBD.