Dalam beberapa tahun terakhir, kesadaran akan pentingnya kesehatan pencernaan telah meningkat, dan minuman probiotik seperti kefir dan kombucha menjadi populer sebagai bagian dari diet sehari-hari. Kedua minuman fermentasi ini dikenal karena kandungan bakteri hidup yang dapat memberikan manfaat signifikan bagi sistem pencernaan dan kesehatan secara umum. Mari kita pelajari lebih dalam tentang kefir dan kombucha serta bagaimana cara membuatnya di rumah.
Apa Itu Kefir?
Kefir adalah minuman fermentasi yang terbuat dari susu yang ditambahi dengan biji kefir. Biji kefir ini adalah kumpulan bakteri asam laktat, ragi, dan polisakarida yang menghasilkan probiotik. Proses fermentasi mengubah gula dalam susu menjadi asam laktat, menghasilkan minuman yang kaya akan probiotik dengan tekstur yang mirip dengan yogurt cair. Kefir dikenal dapat membantu meningkatkan pencernaan, mengurangi inflamasi, dan bahkan mendukung sistem kekebalan tubuh.
Cara Membuat Kefir:
- Masukkan biji kefir ke dalam jar kaca.
- Tuangkan susu segar (sapi, kambing, atau kelapa) ke dalam jar, pastikan biji kefir terendam sepenuhnya.
- Tutup jar dengan kain katun tipis atau kertas kopi dan karet gelang agar udara bisa masuk.
- Simpan pada suhu ruang jauh dari sinar matahari langsung selama 24 jam hingga 48 jam.
- Saring kefir untuk memisahkan biji kefir dari minuman kefir.
- Minuman kefir siap dinikmati, sedangkan biji kefir bisa digunakan kembali.
Apa Itu Kombucha?
Kombucha adalah minuman fermentasi yang dibuat dari teh manis yang difermentasi dengan menggunakan SCOBY (Symbiotic Culture Of Bacteria and Yeast). Minuman ini memiliki rasa yang unik, yaitu kombinasi antara asam, manis, dan bersoda. Kombucha tidak hanya kaya akan probiotik tetapi juga mengandung antioksidan yang bermanfaat untuk detoksifikasi tubuh, meningkatkan energi, dan bahkan dapat membantu dalam penurunan berat badan.
Cara Membuat Kombucha:
- Seduh teh hitam atau hijau dan tambahkan gula, kemudian dinginkan hingga suhu ruangan.
- Tuangkan ke dalam jar kaca bersih dan tambahkan SCOBY yang telah aktif bersama sedikit cairan kombucha dari fermentasi sebelumnya.
- Tutup jar dengan kain katun tipis atau kertas kopi dan karet gelang.
- Biarkan fermentasi pada suhu ruang, jauh dari sinar matahari langsung selama 7-14 hari.
- Setelah fermentasi, saring untuk memisahkan SCOBY dan cairan kombucha.
- Cairan kombucha siap untuk dinikmati, dan SCOBY bisa disimpan untuk fermentasi berikutnya.
Kesimpulan:
Kefir dan kombucha adalah dua jenis minuman probiotik yang menawarkan berbagai manfaat untuk kesehatan pencernaan dan kesehatan secara keseluruhan. Keduanya mudah dibuat di rumah dengan peralatan yang sederhana. Mengonsumsi minuman probiotik secara teratur dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, yang penting untuk pencernaan yang sehat dan sistem kekebalan tubuh yang kuat. Seperti dengan semua produk fermentasi, pastikan untuk memulai dengan jumlah yang kecil untuk melihat bagaimana tubuh Anda bereaksi sebelum menjadikannya bagian dari rutinitas harian Anda. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memulai regimen suplemen probiotik baru.